Teknik difusi calcam (teknik Kirby-Bauer) tetap bermanfaatdan penting untuk menentukan kepekaan kuman terhadap antimilroba. Bila kuman tumbuh subur tepat disekitar tepi cakram antibiotik, berarti iaresisten terhadap antibiotik bersahgkutan. Walaupun demikian, tidak tumbuhnya lunnan dalam media yairg,mengandung antibiotik, belum berarti bahwa obat ituefektif. Hal-hal yang mempengaruhi efe*tifitas terapeutik, di antaranya adalah absorpsi yang bunrk, baik pada pengobatan secara oral maupun parcnteral; hambatan untuk masuk di daerah terinfeksi karena gangguan sirlulasi, pengikatan oleh protein.
Penghancuran obat secara cepatdan berlebihan, inaktivasi oleh obat lain, kuman lain, perubatran pH, uremia, kelainan dalam dar-ah atau cairau tubuh lain, penrbahan metabolik obat oleh hati,einjal atau organ lain. Penggunaan tabung atau lempeng mi*rotiter untuk menguji cara mengatasi gula darah secara alami kepekaan kuman, memberikan hasil lebih baik daripada test cakram, tetapi tidak mengurangi masalah- masalah klinik diatas.
TEST SECARA KLINIS
Bila dijumpai respons yang buruk terhadap obat yang tepat, atau pada keadaandi mana populasi kuman tenrs menerus berubah, efektifitas antimikroba perlu diuji secara lebih rinci. Penggunaan lempeng mikrotiter dengan befmacam-macam konsentrasiobat dan berbagai jenis kuman makin lama makin disukai. Cara pemantauan pengobatan yang lain adalah menguji kemampuan cairan tubuh penderita untukmembunuh kuman patogen yang telah dibiakkan sebelumnya. Biasanya hal itudilakukan dengan mengencerkan cairan tubuh secara serial dan mengamati padapengenceran yang mana antimilroba itu menjadi tidak efektif. Namun, pengenceranserum, plasma atau cairan otak, juga mengencerkan zat-zat lain disampingobat, lfiususnya protein dan elektrolit, dan hal ini dapat mempengaruhi aktivitasobat.
Kadar obat dalarn senrm atau cairan lain dapat diukur secara langsung, denganmenggunakan cara enzimatik atau imunolosk. Hal ini amat bermanfaat dalammemantau dosis obat sepefi aminoglikosida yang kadar terapeutik dan kadartoksiknya berdekatan satu dengan yang lain. Pemeriksaan itu juga berguna untukmerneriksa penderita yang secara tidak terduga mengekslresi atau menginaktivasiobat tertentu, Atau yang menunjrrkkill rcaksi toksik terhadap obat dengan dosis yangbiasanya tidak menyebabkan keracunan.
DAMPAK OBAT YANG TIDAK DIINGINKAN
Disamping membunuh kuman seperti yang diharapkan, antimikrobajuga memberikandampak tain. Bila penderita mendapat beberapa macam obat untukbeberapa jenis kelainan, interaksi antar-obat dapat mengganggu efeltifitas masingmasingobat. Penderita yang mendapat antimikrcba hams diamati tetradap adanyaperubahan reaktiviras dotizat-zat lain. Beberapa jenis interaksi yang lazim dijumpai,dapat dilihatpada tabel 12-10.
Penghancuran obat secara cepatdan berlebihan, inaktivasi oleh obat lain, kuman lain, perubatran pH, uremia, kelainan dalam dar-ah atau cairau tubuh lain, penrbahan metabolik obat oleh hati,einjal atau organ lain. Penggunaan tabung atau lempeng mi*rotiter untuk menguji cara mengatasi gula darah secara alami kepekaan kuman, memberikan hasil lebih baik daripada test cakram, tetapi tidak mengurangi masalah- masalah klinik diatas.
TEST SECARA KLINIS
Bila dijumpai respons yang buruk terhadap obat yang tepat, atau pada keadaandi mana populasi kuman tenrs menerus berubah, efektifitas antimikroba perlu diuji secara lebih rinci. Penggunaan lempeng mikrotiter dengan befmacam-macam konsentrasiobat dan berbagai jenis kuman makin lama makin disukai. Cara pemantauan pengobatan yang lain adalah menguji kemampuan cairan tubuh penderita untukmembunuh kuman patogen yang telah dibiakkan sebelumnya. Biasanya hal itudilakukan dengan mengencerkan cairan tubuh secara serial dan mengamati padapengenceran yang mana antimilroba itu menjadi tidak efektif. Namun, pengenceranserum, plasma atau cairan otak, juga mengencerkan zat-zat lain disampingobat, lfiususnya protein dan elektrolit, dan hal ini dapat mempengaruhi aktivitasobat.
Kadar obat dalarn senrm atau cairan lain dapat diukur secara langsung, denganmenggunakan cara enzimatik atau imunolosk. Hal ini amat bermanfaat dalammemantau dosis obat sepefi aminoglikosida yang kadar terapeutik dan kadartoksiknya berdekatan satu dengan yang lain. Pemeriksaan itu juga berguna untukmerneriksa penderita yang secara tidak terduga mengekslresi atau menginaktivasiobat tertentu, Atau yang menunjrrkkill rcaksi toksik terhadap obat dengan dosis yangbiasanya tidak menyebabkan keracunan.
DAMPAK OBAT YANG TIDAK DIINGINKAN
Disamping membunuh kuman seperti yang diharapkan, antimikrobajuga memberikandampak tain. Bila penderita mendapat beberapa macam obat untukbeberapa jenis kelainan, interaksi antar-obat dapat mengganggu efeltifitas masingmasingobat. Penderita yang mendapat antimikrcba hams diamati tetradap adanyaperubahan reaktiviras dotizat-zat lain. Beberapa jenis interaksi yang lazim dijumpai,dapat dilihatpada tabel 12-10.