Click here t4. Bila sebuah nadi menderita ruda paksa, dapat terjadi burut nadi, karenalukanya tidak akan bertaut lagi jika darah dari nadi sudah langsung mengalir ke pembuluhbalik. Akan terjadi sebuah rongga berbentuk kantong antara arteri dan vena(aneurisma int erme dium). Apabila kantong ini merupakan pelebaran arteri sendiri, burutnya disebut burut-nadi vena (aneurbmaar t eriouen o sum\ y ang sesungguhnya, Tetapi kantong itu dapat pula berupa pelebaran vena (u arix ane uri sm ati cu s).
5. Burut nadi pada tuberkulosis (cara penyembuhan diabetes), Pada kejadian ini peradangantuberkulosis merambat ke dinding nadi.Akibatnya, dinding nadi cepat menjadi lemah,dan membesar karena tekanan darahyang normal.
6. Burut nadi akibat gumpalan darah (aneurismaembolik atau mikotik). Gumpalan darah yang meradang dalam nadi dapat mengakibatkan peradangan dinding nadi, yang melemahkan dinding dan menimbulkanburut.
7. Penyakit nadi yang langha, seperti penyakit kolagen tertentu (periarteritis nodosis) yang penyebabnya belum diketahui.
Tempat timbulnya burut nadi. Burut nadi paling sering timbul pada nadi otak dan aorta. Pelebaran nadi koronerjantung, nadi bawah selangka, nadi ketiak, nadi paha, dan nadi betis biasanya merupakan akibat ruda paksa, tetapi relatif jarang terjadi. Pelebaran nadi-nadi di perut kebanyakan disebabkan gumpalar darah. Pada tuberculosis paru-paru, pelebaran nadi paru-paru terjadi karena kelemahan (atrofi) akibat tekanan (arosi), tetapi sejak tuberkulosis jarang terdapat,pelebaran semacam ini menjadi jarang pula dijumpai. Pada nadi limpa kadang-kadang dijumpaipelebaran akibat aterosklerosis. Pelebaran nadi ginjal dan nadi hati adalah langka (kadang-kadang ada juga timbul setelah operasi hati).Jenis yang berdiri sendiri ialah burut jantwng (aneurisma cordis). Burut ini berupa penggembungan setempat pada jantung akibat pelemahan sebagian otot jantung, biasanya disebabkan matinya sebagian ototkarena infark bilik jantung.
Gejala burut nadi. Burut nadi menimbulkan berbagai gejala penyakit apabila burubrya sangat besar dan mendesak ke daerah sekitarnya, atau jika nadinya pecah sehingga terjadi pendarahan intem. Yang terakhirmerupakan komplikasi burut nadi yang sering terjadi. Pendarahan bahkan terjadi pada burut nadi yang kecil-kecil, akibat tekanan darah yang dengan tiba-tiba naik sekali (karena pemusatan tenaga, emosi, sanggama, dan mengedan). Burut naditidak selalu menimbulkan gejala; gejatanya hanya timbul bila ada sesuatu yang terjadi. Arus darah yang memusar di dalam burut kadang-kadang dapat didengar dengan stetoskop. Adakalanya pasien sendiri dapat mendengar arus darah itu, bunyinya sepertidesusan yang iramanya sarna dengan iramadenyut nadi apabiia burut nadi itu terjadi di daerah leher atau kepala.
o edit.
5. Burut nadi pada tuberkulosis (cara penyembuhan diabetes), Pada kejadian ini peradangantuberkulosis merambat ke dinding nadi.Akibatnya, dinding nadi cepat menjadi lemah,dan membesar karena tekanan darahyang normal.
6. Burut nadi akibat gumpalan darah (aneurismaembolik atau mikotik). Gumpalan darah yang meradang dalam nadi dapat mengakibatkan peradangan dinding nadi, yang melemahkan dinding dan menimbulkanburut.
7. Penyakit nadi yang langha, seperti penyakit kolagen tertentu (periarteritis nodosis) yang penyebabnya belum diketahui.
Tempat timbulnya burut nadi. Burut nadi paling sering timbul pada nadi otak dan aorta. Pelebaran nadi koronerjantung, nadi bawah selangka, nadi ketiak, nadi paha, dan nadi betis biasanya merupakan akibat ruda paksa, tetapi relatif jarang terjadi. Pelebaran nadi-nadi di perut kebanyakan disebabkan gumpalar darah. Pada tuberculosis paru-paru, pelebaran nadi paru-paru terjadi karena kelemahan (atrofi) akibat tekanan (arosi), tetapi sejak tuberkulosis jarang terdapat,pelebaran semacam ini menjadi jarang pula dijumpai. Pada nadi limpa kadang-kadang dijumpaipelebaran akibat aterosklerosis. Pelebaran nadi ginjal dan nadi hati adalah langka (kadang-kadang ada juga timbul setelah operasi hati).Jenis yang berdiri sendiri ialah burut jantwng (aneurisma cordis). Burut ini berupa penggembungan setempat pada jantung akibat pelemahan sebagian otot jantung, biasanya disebabkan matinya sebagian ototkarena infark bilik jantung.
Gejala burut nadi. Burut nadi menimbulkan berbagai gejala penyakit apabila burubrya sangat besar dan mendesak ke daerah sekitarnya, atau jika nadinya pecah sehingga terjadi pendarahan intem. Yang terakhirmerupakan komplikasi burut nadi yang sering terjadi. Pendarahan bahkan terjadi pada burut nadi yang kecil-kecil, akibat tekanan darah yang dengan tiba-tiba naik sekali (karena pemusatan tenaga, emosi, sanggama, dan mengedan). Burut naditidak selalu menimbulkan gejala; gejatanya hanya timbul bila ada sesuatu yang terjadi. Arus darah yang memusar di dalam burut kadang-kadang dapat didengar dengan stetoskop. Adakalanya pasien sendiri dapat mendengar arus darah itu, bunyinya sepertidesusan yang iramanya sarna dengan iramadenyut nadi apabiia burut nadi itu terjadi di daerah leher atau kepala.
o edit.